Translate

Selasa, 11 September 2012

Paradoks Masa Kini

Saat saya masih menyelesaikan skripsi saya tentang kecerdasan emosional
Saya menemukan sebuah buku yang mengulas tentang kecerdasan emosional dalam kehidupan sehari-hari.
Saya lupa judul bukunya, namun saya sempat menulis sebuah catatan dalam buku tersebut.
Catatan tentang betapa pandangan orang pada saat ini sudah mulai sedikit demi sedikit berubah, berbanding terbalik dengan perkembangan dunia yang semakin bertambah.

---- Kecerdasan Emosi-----

Berikut catatan yang sempat  saya tulis tersebut, yang sangan menarik untuk kita renungkan...

"...... kita mempunyai gedung yang semakin tinggi,
tapi kesabaran yang semakin rendah.

Jalan yang semakin lebar,
tapi sudut pandang yang semakin sempit.

Semakin banyak membelanjakan,
tapi semakin sedikit yang dimiliki

semakin banyak membeli,
tapi semakin sedikit yang dinikmati.

Punya rumah yang semakin besar,
tapi kehidupan rumah tangga yang semakin terpencil.

Semakin banyak tersedia kesenangan,
tetapi semakin sedikit waktu untuk menikmatinya.

semakin banyak pengetahuan,
tapi semakin sedikit kebijaksanaan.

semakin banyak para ahli,
tetapi semakin banyak pula masalah

semakin banyak obat,
tetapi semakin sedikit pula ketenangan.

kita memiliki semakin banyak barang dan kepemilikan,
tetapi semakin berkurang nilainya.

Kita semakin banyak bicara,
tapi semakin sedikit mencintai dan semakin banyak membenci.

kita belajar mencari nafkah penghidupan,
tetapi gagal menemukan kehidupan.

kita telah berhasil pergi kebulan dan kembali,
tetapi punya masalah untuk pergi kedepan rumah untuk menemui tetangga

punya penghasilan yang lebih tinggi,
tetapi moralitas yang semakin rendah.

kita belajar untuk membuat udara lebih bersih,
tapi kita mengotori jiwa kita sendiri.

kita belajar untuk memisahkan atom-atom,
tapi tak bisa memisahkan prasangka-prasangka buruk kita,

kita memikiki kuantitas yang berlimpah ruah,
tetapi kualitas yang semakin langka.

ini adalah waktu dimana orang semakin tinggi posturnya,
tetapi makin pendek karakter kepribadiannya.

keuntungan finansial membumbung tinggi,
tetapi hubungan dengan sesama semakin dangkal.

ini adalah masa dimana makin banyak makanan,
tapi makin berkurang nutrisinya.
makin banyak hiburan,
tapi makin sedikit rasa kebahagiaan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar