Komunikasi, Penting kah??

Saya tertarik pada sebuah program televisi yang ditayangkan oleh salah satu stasiun TV swasta.
Program tersebut sedikit banyak memberikan pemahaman kepada kita betapa pentingnya sebuah komunikasi yang efektif.
Berikut salah satu segmen acara yang sempat saya ingat.
"Seorang laki-laki yang ceritanya adalah mantan preman yang sudah insaf sedang belanja ke pasar bersama istrinya (Agak membingungkan memang, apakah preman tersebut insaf karena paksaan dari istrinya yang galak, atau memang karena dari hatinya memiliki keinginan untuk insaf, karena di awal segman, terlihat adegan bahwa sang istri marah2 kepada suaminya yang mantan preman tersebut untuk berhenti sebagai preman. digambarkan pada adegan tersebut bahwa sang istri sangat galak, dan kebetulan suaminya termasuk golongn ISTI - Ikatan Suami Takut Istri ).
Saat sedang belanja, sang istri meminta suaminya yang mantan preman tersebut untuk membelikan ikan segar. Maka sang suami yang mantan preman tersebut mendekati penjual ikan untuk membeli ikan seperti yang diminta olah istrinya. Awalnya sempat terjadi kesalahpahaman, pedagang ikan mengira bahwa sang mantan preman tersebut datang untuk menodongnya, namun setelah dijelaskan, akhirnya pedagang ikan mengerti bahwa sang mantan preman tersebut ingin membeli ikannya. kemudian lelaki yang mantan preman tersebut memilih ikan yang akan dibelinya, saat akan dibersihkan, ternyata pisau milik penjual ikan tumpul dan tidak dapat digunakan. bermaksud berniat baik, lelaki yang mantan preman tersebut menawarkan menggunakan pisau miliknya, namun pedagang ikan menolaknya. Pada saat itulah, sang istri melihat suaminya yang mantan preman mengarahkan pisaunya kepada penjual ikan, dan mengira bahwa suaminya sedang menodong penjual ikan. Tanpa basa-basi, istri langsung marah-marah kepada suaminya, walaupun suami dan penjual ikan sudah berusaha menjelaskan, namun istri tidak mau mendengarkan penjelasannya secara lengkap"
Dari segmen cerita tersebut, dapat dipahami bahwa betapa komunikasi efektif sangat berperan dalam setiap moment. jangan sampai apa yang kita niatkan baik ternyata dianggap tidak baik oleh orang lain karena kurannya komunikasi.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya.
Kurannya komunikasai bisa menimbulkan prasangka yaitu penilaian yang terlampau tergesa-gesa, berdasarkan generalisasi yang terlampau cepat, sifatnya berat sebelah dan dibarengi tindakan yang menyederhanakan suatu realitas. 

Jadi tidak ingin kan niat kita yang sebenarnya baik justru malah dinilai negatif oleh orang lain??